Resep Kue Putri Salju Renyah

Lebaran tinggal menunggu hari, aroma kue kering dari tetangga sudah menggoda iman. tapi puasa harus tetep jalan dong. Biasanya kue-kue lebaran suami yang beli di teman kantor, tapi kali ini aku ingin coba bikin putri salju kesukaan anak-anak.Lalu ingat resep kue yang diberikan kakak iparku. Katanya resep sudah turun temurun. Okelah sepertinya gampang tanpa mikser pun jadi hanya tinggal ubleg aja.

Teh Kopi

Entah mengapa kemarin saya gagal fokus, dari pagi sampai sore ada saja yang keliru. Pagi bangun mau sahur, mau jerang air buat teh anget. Nunggu lama kok nggak bunyi tuit...tuit nih si ketel. Karena curiga saya yang baru asyik membaca, ngecek ke dapur.
Alamaaak kapan mau mendidih dan bunyi nyelit tuiiit tuiit bak bunyi peluit kalau aku lupa nggak nyalin kompor. untung masih setengah jam dari Imsyak.:D

Aku Memilih

Pak Bowo Pak Jokowi
Hari ini aku sudah menggunakan hak pilihku
Sudah lama kunanti hari ini 
Apa pilihanku itu hanya aku yang tahu
Aku siap menanti presidenku yang baru
Siapa pun itu 

Es Cincau Berempah

Es Cincau

Ada dua macam cincau, yaitu cincau hijau dan cincau hitam. Cincau hijau terbuat dari daun cincau dibersihkan , lalu  diremas-remas menggunakan air hangat kuku hingga menghasilkan bubr daun. Setelah  itu disaring sambil ditekan perlahan . Tunggu hingga kenyal lalu taruh di kulkas. jika sudah kenyal bisa digunakan sebagai campuran es.
Sedangkan cincau hitam, biasa disebut "janggelan" terbuat dari daun janggelan yang kering. Bentuk cincau seperti agar-agar, kenyal dan agak transparan.

Orak-Arik Jagung Manis dan Kembang Tahu

Orak-arik jagung manis ini aku masak untuk menyiasati anak-anakku yang kurang suka dengan sayur. tapi kalau sudah dicampur dengan telur sayur apa pun pasti masuk dan langsung lep. Sudah bosan dengan telur  dadar dan telur ceplok, Akhirnya bikin saja orak-arik.
Orak arik jagung manis dan kembang tahu

Indonesia, I Love You Full

Kalau ingat lagu Koes Plus yang ini
Bukan lautan hanya kolam susu, kail dan jalan cukup menghidupmu
Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu

Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat kayu dan batu jadi tanaman
Orang bilang tanah kita tanah surga
Tongkat dan batu jadi tanaman

Lagu ini selalu diputar ulang sama Almarhum Bapak waktu saya masih SD Syairnya masih sedikit aku ingat. Lagu itu mengingatkanku akan kekayaan negeri Indonesia. Lagu ini jadi bahan candaan kami sekeluarga di saat kumpul." Nduk, jangan minum susu lho karena itu berasal dari air laut. " Kata Bapak.Saya yang masih kecil sempat bingung. Dan tak jadi minta Ibu untuk membuatkan susu.Ibu pun menimpali kata Koes Plus Indonesia iku negara sugih(kaya) dan ajaib  sampai-sampai tongkat kayu bisa jadi tanaman. Lho....Dan bapak akan tertawa renyah mendengar timpalan candaan Ibuku.

Ah...jadi kangen candaan Bapak. Semoga Bapak tenang di Surga sana.:(
Sebagai anak yang dilahirkan di Indonesia saya jelas bangga dong, kan air laut saja bisa seperti kolam susu dan tongkat batu bisa jadi tanaman ....Lalu apa buktinya kalau aku cinta Indonesia?Apakah hanya dengan melakukan upacara bendera setiap hari Senin dari jaman SD sampai SMA sudah cukup mengatakan aku mencintai negeriku ini?
Indonesia yang kaya dengan keberagaman budaya, kuliner dan suku. Membuatku semakin sayang dengan negeriku. Kecintaan saya dengan Indonesia saya wujudkan dengan membekali anak-anakku dengan mengenalkan keragaman budaya dan kulinernya. Sebagai istri pegawai negeri, saya harus selalu siap berpindah tempat dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru.

Pengalaman tak terlupakan saat suami dinas di Ambon. Di kota ini aku baru kenal makanan Papeda. pertama kali mau makan papeda dalam benakku "Lem kok dimakan."

Tapi Oma Cory asisten rumah tanggaku selalu memasak papeda dan dimakan dengan ikan kuah kuning seminggu sekali. Kalau seminggu tak makan papeda atau ikan katanya badannya jadi lombo (loyo).
Papeda adalah makanan yang terbuat dari sagu  yang dituang dengan kuah panas dan diaduk-aduk secara cepat . Hasilnya putih bening sepeti lem bagiku.  Saya pun yang tadinya hanya melihat akhirnya ingin mencoba. Pertama kali mencoba rasanya terasa asing di lidah. Tapi lama-lama akhirnya doyan.

Secara konkrit bangga dan cintaku pada Indonesia saya tanamkan kepada anak-anakku lewat mengajak mereka mengunjungi Taman Mini Indonesia indah saat liburan tahun kemarin. Mereka berdua sangat antusias dan kagum dengan aneka ragam rumah adat di Indonesia.
salah satu rumah adat yang disuka anakku

Pada waktu ada pertunjukan reog Ponorogo dan kesenian jathilan atau kuda lumping saya ajak Lantip untuk melihatya. Lantip sangat senang dengan kesenian reog tertutama dengan penari warognya. gerakannya sangat lincah dan dinamis.setiap habis melihat pertunjukan reog Ponorogo, Lantip dengan lucu mencontoh gerakan - gerakan yang dilihatnya. Lantip memakai kain sarung dan helm topeng sebagai pengganti topengnya.
Reog Ponorogo
Tarian warog 

Lantip juga tak pernah melewatkan tontonan gratis Barongsai setiap tahun baru Imlek. Asal ada pertunjukan yang berbau tradisional selalu aku ajak Lantip untuk menonton. agar dia tahu inilah Indonesia, cintailah negerimu dengan keaneka ragamannya. '
"Suatu saat jika kamu pergi ke luar negeri pasti kamu akan kangen dengan negeri ini," kataku mengingatkannya.Saat Lantip berandai-andai ingin pergi ke luar negeri. :D


Barongsai
Indonesia juga kaya dengan kulinernya, dari jajan pasar sampai soto pun beraneka rasa.salah satu soto favorit keluarga saat sudh menetap di sidoarjo adalah soto buntut di daerah Semambung Surabaya.
Soto Buntut

 Begitu kaya dan indahnya negeri ini hingga aku harus bilang I love yo full terutama dengan kulinernya. Tahu kan masakan rendang sampai diakui sebagai masakan terlezat di dunia.
Begitulah caraku mengenalkan keberagaman budaya Indonesia ke anakku agar mereka selalu mencintai negeri Indonesia yang gemah ripah loh jinawi ini.







Penjual Buku Keliling

Ketika pintu pagar diketuk, saya melongok dari jendela. Sosok pria kira-kira berumur 35 th berdiri di depan  pagar dengan membawa buku di tangan dan tas kresek hitam yang cukup besar. Aku sempat curiga, sebab perumahanku sering sekali disamperin orang-orang yang tak bertanggung jawab. Apalagi suasana sepi tak ada ibu-ibu yang "cangkruk" di taman. Satpam juga belum keliling.

Kecurigaanku tertepis begitu au membukaan pintu pagar, dengan sopan Bapak itu mengungkapkan kedatangannya. Dia merupakan korban PHK salah satu pabrik plastik di Sidoarjo dan sudah setahun ini berkeliling perumahan untuk menjajakan buku.

Lalu Bapak itu mengulurkan 1 lembar kertas, saya hanya sekilas membaca. Ternyata sang Bapak bekerja sama dengan salah satu panti asuhan di Pasuruan. Dia ditugaskan meminta bantuan untuk panti asuhan tersebut dengan cara menjual buku.

"Kalau hanya menyodorkan kertas dan minta-minta rasanya kok seperti pengemis Bu. Kalau saya menjual buku ini dan hasilnya bagi hasil dengan panti asuhan kan nggak malu dan ada yang percaya."
Lalu dia juga  menambahkan banyakorang yang tak percaya dengannya, katanya ada juga yang tak membukakan pntu dn hanya melihat dari jendela saja.

Dia kulakan buku ke darah JMP lalu dijualnya door to door ke rumah, ada yang membeli syukur alhamdulillah tak ada yang membeli pun tak apa-apa. Dia juga mengungkapkan kalau sudah ijin satpam serta RT. Saya bertanya kenapa dia tak bekerja jadi buruh bangunan atau melamar lagi di pabrik.Lalu dia menjelaskan dia sudah melamar ke beberapa pabrik, tapi tak ada agi yang menerimanya Akhirnya dia berjualan buku dan terkadang jadi buruh bangunan . Katanya yang penting dia bekerja halal saja.

Aku pun mengambil 2 buku, tanpa menawar. Niatnya  membantu semoga dia segera dapat pekerjaan yang lebih baik daripada yang sekarang.



Salah satu buku yang ditawarkan

Menu Sahur Praktis Dalam Seminggu

Puasa yang kita jalankan tak terasa sudah berjalan selama 1 minggu. Tadi pagi seorang sahabat tanya padaku masak apa hari ini?Aku tertawa sambil bilang "Masak iya dan masak bodoh."
Suara dari seberang pun ikutan terawa. Yah ternyata kami berdua sudah mulai stuck untuk memilih buka serta sahur. Sudah menjadi kebiasaaan saat awal puasa saya semangat banget masak untuk sahur dan buka. Daftar menu sudah tertata rapi, saya tempel di kulkas. Atau di note belanjaan harian. Supaya saya tak bingung untuk memilih menu. Tapi setelah berjalan 2-3 hari terkadang daftar menu ini tak berfungsi hahahahaha :D

Bazar Ramadhan Di Komplekku

Bazar Ramadhan di Komplekku
Bulan Ramadhan sudah tiba. Bulan Ramadhan ini bagi ibu-ibu rumah tangga di sekitar komplekku, dimanfaatkan sebagai peluang untuk menambah penghasilan. Mereka memanfaatkan moment Ramadhan dengan menjual makan siap saji dari sayuran, lauk pauk hingga takjil.
Mereka pasang lapak setiap sore hari dari pukul 15.00-18.00. Suasananya cukup ramai, ternyata pasar dadakan penjual takjil ini bukan hanya di komplekku saja, hampir di setiap kampung ada .

Bersih-bersih kulkas

Bulan Puasa ini, memberiku banyak waktu luang di pagi hari. Karena acara masak memasak berganti di Sore. Biasanya pagi hagi hari saya isi dengan bersih-bersih atau lap-lap meja yang berdebu. Nah kali ini saya mau membersihkan kulkas, udah lama juga hampir 3 minggu nggak membersihkannya. (puiih....malasnya diriku).

Berhubung melihat bunga es semakin tebal saya pun membersihkan kulkas. Saya biasa membersihkn kulkas dengan lap basah dan kering serta sikat gigi. Sebelumnya keluarkan semua makan yang ada di kulkas. Lalu didefrozz, untuk menghilangkan bunga esnya. Sambil menunggu bunga es mencair, keluarkan rak dan laci.